SRIPOKU.COM/LENI
JUWITA
Truk
pengangkut pasir terjebak di jalan berlubang di samping Rumah Makan Aneka Rasa
Jalan Ki Ratu Penghulu menuju Kampus Universitas Baturaja yang kondisi jalannya
nyaris putus. Gambar diambil Kamis (31/10/2013).
SRIPOKU.COM,
BATURAJA - Jalan Ki
Ratu Penghulu menuju kampus Universitas Baturaja nyaris putus.
Hampir setiap hari ada kendaraan roda dua atau roda empat yang terjebak dalam
lubang yang dalam.
Seperti yang
terjadi Kamis (31/10/2013), satu unit mobil truk BG 8964 EF bermuatan pasir
tersangkut di jalan
yang sudah mirip kubangan kerbau di saat musim hujan ini.
Pengendara
yang melintas di jalan
berlubang tersebut mengeluhkan kondisi jalan yang sudah hampir
satu tahun rusak namun tidak mendapat perhatian dari pihak terkiat.
“Beberapa
bulan lalu jalan
ini ditimbun dengan kerikil oleh warga setempat dan sekarang sudah hancur
lagi,” keluh warga Karangsari yang setiap hari melintas di jalan tersebut.
Jalan yang
sudah sulit dilewati dan dipastikan putus bila tidak segera diperbaiki itu
selebar jalan
aspal (total) dengan panjang sekitar 4 M.
Kondisi
Jalan Kiratu Penghulu tepatnya samping Rumah Makan Aneka Rasa ini semakin parah
apalagi memasuki musim hujan seperti ini.
Menurut
warga sekitar kerusakan jalan
sebenarnya sudah terjadi hampir satu tahun terakhir dan belum ada tanda tanda
akan diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten OKU khususnya Dinas PU Bina Marga.
Saat
kerusakan belum begitu parah sekitar enam bulan lalu Dinas PU BM Kabupaten OKU
pernah berjanji akan segera memperbaiki jalan yang sangat sibuk
ini. Namun hingga kini belum ada realisasi, agar bisa dilewati warga Karangsari
melakukan upaya penimbunan seadanya namun tak lama kemudian jalan tersebut hancur
lagi.
Pengamatan
Sripoku.com di lapangan Jalan Kiratu Penghulu merupakan jalur yang sangat
sibuk. Dari mahasiswa Universitas Baturaja saja tercatat
hampir 10 ribu mahasiswa khususnya kendaraan roda dua yang untuk pergi dan
pulang kuliah.
Kemudian
Jalan ini juga menuju pusat pendidikan Sekolah Islam Terpadu (ada dua sekolah),
jalan menuju dua KPR yakni
KPR Karangsari Permai dan Niagara Hill.
Bahkan jalan Ki Ratu Penghulu
merupakan jalan
lingkar Kota Baturaja
yang dibangun pada masa kepemimpinan Bupati OKU H Eddy Yusuf SH MM ini
bertujuan untuk memecah kepadatan arus.
Dari Jalan
Kiratu Penghulu melewati Jembatan Ogan 4 langsung ke kawasan Gudanggaram tanpa
melewati jantung kota.
Kerusakan jalan diperparah lagi oleh
mobil mobil truck pembawa hasil bumi berupa singkong racun bahan pembuat tepung
tapioka yang sering konvoi di sore hari.
Truk-truk
bermuatan ubi racun melebihi tonase jalan ini memang melintasi
jalan tersebut biasanya
sore hingga malam hari sehingga tidak terlalu menarik perhatian.
Itulah
sebabnya pemakai jalan
berharap pihak terkait mengkaji ulang kelas jalan meskipun masuk jalan kabupaten namun
kelasifikasinya harus dinaikan karena ini merupakan jalan lingkar alternatif
yang sering dilewati kendaraan roda empat yang melebih tonase dari kecamatan
kecamatan dalam Kabupaten OKU.
Terpisah
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Muzaim ST belum berhasil dikonfirmasi,
menurut informasi Muzaim saat ini sedang menunaikan ibadah haji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar